Friday, February 3, 2012

Strategi mendongkrak omzet: “BERJUALAN TANPA TERLIHAT BERJUALAN” ?


Salah satu strategi bisnis yang patut untuk dipertimbangkan untuk meningkatkan penjualan produk anda adalah dengan berjualan secara diam-diam atau “berjualan tanpa terlihat berjualan“. Bingung? ya, inti dari strategi bisnis ini adalah jangan sampai konsumen mendapat kesan “vulgar” bahwa anda sedang menjual suatu produk. Dengan demikian, konsumen akan melakukan pembelian secara sukarela.
Biasanya ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Misalnya pada bisnis offline, anda dapat menggelar acara amal. Pada acara tersebut, seluruh sumbangan akan diberikan pada korban bencana atau orang yang membutuhkan. Dan karenanya, jangan biarkan donatur anda menyumbangkan uang anda secara cuma-cuma. Berikan imbalan dari produk-produk yang anda miliki kepada mereka. Dengan melakukan hal tersebut, keuntungan yang anda dapakan bukanlah pada “materi” berupa uang, tetapi popularitas produk, dimana produk-produk anda semakin dikenal dan brand awareness produk anda semakin melekat di benak pelanggan.
Para konsumen akan merasa senang karena mereka dapat memberikan sumbangan dan mendapatkan produk gratis. Sebenarnya tidak, hanya mereka yang menyumbang saja yang mendapatkan produk gratis tersebut. Popularitas yang anda dapatkan nilainya akan jauh melebihi jumlah nominal uang yang dibayarkan. Makin lama produk anda makin dikenal dan semakin banyak orang yang ingin mencoba untuk membeli.
Dan, cara ini cukup efektif, bahkan mungkin keefektifannya jauh dari pada aktivitas memasang iklan tiap hari. Contoh lainnya adalah dengan mengadakan kompetisi. Contohnya kontes kencantikan atau modeling. Atau anda dapat bekerja sama dengan agency pencari bakat, baik penyanyi atau calon bintang iklan dan sinetron. Anda sebagai sponsornya dan mereka pelaksana kegiatannya.
Undang para gadis untuk mengikuti kontes. Undang juga para wartawan dari media massa dan lakukan promosi acara ke masyarakat luas. Biasanya untuk acara seperti itu akan menyedot perhatian publik. Gadis-gadis cantik akan berbondong-bondong datang dan mengikuti kegiatan kontes. Dan para pendukung masing-masing peserta atau pengunjung lainnya akan berdatangan sehingga menimbulkan kerumunan massa.
Pastikan bannner produk anda dalam ukuran besar terpajang di belakang panggung. Selain itu, anda dapat membuka stand dengan gratis (karena anda sendiri penyelenggaranya), dan menjual produk-produk yang anda miliki kepada para pengunjung. Untuk menambah income, beberapa stand bisa di sewakan kepada pihak lain yang berkepentingan. Setiap peserta kontes di tarik biaya pendaftaran, dan sebagai imbalannya berikan sampel produk anda kepada mereka dalam bentuk paket. Tentu mereka akan senang dan brand produk anda tidak akan mudah terlupa dari memory mereka.
Untuk bisnis online atau bisnis internet, dimana pada akhir-akhir ini bisnis internet semakin marak seiring dengan banyaknya pendatang baru (newbie), anda dapat memberikan seminar bisnis internet. Misalnya, cara menghasilkan uang melalui media internet. Undang para pakar di bidang ini dan anda hanya dalang dibalik layar semata. Tak perlu diketahui khalayak bahwa acara ini berasal dari ide anda. Pada acara tersebut, anda dapat memajang produk anda yang berkaitan dengan bisnis online. Kemungkinan besar mereka akan membeli produk anda, karena mereka ingin mempraktekkan materi yang telah mereka dapatkan dari para pembicara. Dan bahkan, para pesarta seminar akan menyebarluaskan bahwa: “Ternyata kita bisa menghasilkan uang melalui media internet, internet adalah bisnis masa depan dan ayo kita berbondong-bondong belajar bisnis internet“.
Untuk mendukung penjualan anda, mendongkrak omzet dan mempupulerkan produk anda, sebaiknya anda membuat sebuah blog khusus. Pada blog tersebut, anda dapat menuliskan artikel-artikel yang dapat membantu calon konsumen mengenal lebih jauh produk yang anda jual dan semakin yakin dengannya. Dan tujukan juga bagi konsumen yang telah membeli, dimana di blog ini juga ada artikel yang dapat membantu konsumen memecahkan masalah yang mereka hadapi berkenaan dengan produk yang telah dibeli, atau berikan support melalui form koemtar. Calon konsumen yang melihat adanya suport yang baik dari anda akan semakin yakin dan akhirnya melakukan pembelian.
Dibandingkan dengan berjualan secara terang-terangan, berjualan dengan diam-diam lebih efektif memikat hati pembeli. Mengapa demikian? karena orang cenderung “antipati” jika langsung ditodong untuk membeli sesuatu. Misalnya saat anda didatangi salesman. Jadi, untuk mensiasati phisikologis pembeli, anda perlu melakukan cara-cara cerdas. Bagaimana caranya untuk menciptakan peluang dan mendatangkan pelanggan, dan lakukan penjualan secara diam-diam.
Adapun cara-cara yang diterangkan diatas bukanlah cara yang berfokus pada penjualan anda, tetapi pada konsumen anda. Dan yang paling menarik daripada cara berjualan dengan diam-diam ini, adalah kita tidak egois mementingkan kepentingan sendiri. Kita tidak hanya berfikir bagaimana menghasilkan keuntungan sendiri, tetapi hal utama adalah membantu orang lain. anda tidak sibuk menghitung apa yang anda dapatkan, tetapi apa yang anda berikan. Ya, berikan pa yang orang lain butuhkan. Disitulah letak seni dalam bisnis, yakni memberikan apa yang mereka inginkan.
Dalam hal berjualan dengan diam-diam ini, intinya adalah mendahulukan kepentingan orang lain. kepentiangan anda untuk berjualan letakkan pada bagian akhir. Fokuslah pada tujuan utama yakni membantu orang lain. Dan apa yang anda peroleh nantinya hanyalah “cipratan” dari aktivitas anda membantu orang lain tadi.
Demikianlah intinya! jangan pikirkan berapa banyak yang anda dapat, tetapi berikan dahulu yang teraik pada konsumen anda. Itu dahaulu yang perlu di suarakan dalam diri kita. Dan yakinlah, tidak ada yang percuma didunia ini, dan tidak ada yang sia-sia. Apalagi membantu orang lain, yang sudah seharusnya kita lakukan …
Salam aksi !
Sumber Referensi: Artikel pada blog Pak Joko Susiolo, owner Sistem Mesin Uang Otomatis.

No comments:

Post a Comment

Tolong isikan komentar anda yapz.....